كنا إذا سلم علينا النبي صلى الله عليه وسلم قلنا: "وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته و مغفرته"
Dari Zaid bin Arqam:
Kami dulu, bila Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam memberikan salam kepada kami, kami membalasnya: Wa’alaikassalam Warahmatullah Wabarakatuh Wamaghfiratuhu. (As-Shahihah 1449)
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam “At-Tarikh Al-Kabir (1/1/330) : Ia berkata: Muhammad berkata: Ibrahim bin Al-Muhktar mengkhabarkan dari Syu’bah dari Harun bin Sa’ad dari Tsamamah bin ‘Uqbah dari Zaid bin Arqom berkata: kemudian meriwayatkan hadits di atas.
Saya (Al-Albani) katakan: sanad ini baik, rijalnya terpercaya semuanya, termasuk rijal At-Tahdzib. Ibrahim bin Al-Mukhtar dia adalah Ar-Rozi, meriwayatkan darinya sejumlah tsiqaat, sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Abi Hatim (I/I/138) kemudian berkata: saya bertanya kepada ayahku tentangnya (Ibrahim bin Al-Mukhtar) kemudian menjawab: haditsnya baik. Dia lebih saya sukai dari Salamah bin Al-Fadhl dan Ali bin Mujahid.
Adapun Muhammad perawi pertama, Ia adalah Ibnu Sa’id Al-Asbahani , termasuk dari guru Al-Bukhari di kitab As-Shahih, sanadnya bersambung, tidak mu’allaq.
Pembahasan tentangnya seperti pembahasan tentang hadits tentang Hisyam bin ‘Ammar dalam Al-Malahi, di mana Al-Bukhari meriwayatkan darinya dengan redaksi “berkata” sebagaimana disebutkan dalam tempatnya.
Berdasarkan hadits di atas, tsabitlah tambahan Wa maghfirotuh (dan ampunan-Nya) dalam salam.
dari As-Shahihah Karya Al-Albani, hal. 433, Jilid III, Maktabah Al-Ma’arif
25 Oktober 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar